Perbedaan
dasar antara bakteri gram positif dan negatif adalah pada komponen
dinding selnya. Bakteri gram positif memiliki membran tunggal yang
dilapisi peptidohlikan yang tebal sedangkan bakteri negatif lapisan
peptidoglikogennya tipis.
Sifat
|
Gram positif
|
Gram Negatif
|
Komposisi dinding sel
|
Kandungan lipid rendah
|
Lipid tinggi
|
Ketahanan terhadap penisilin
|
Lebih sensitif
|
Lebih tahan
|
Penghambatan warna basa
|
Lebih dihambat
|
Kurang dihambat
|
Kebutuhan nutrien
|
Kompleks
|
Relatif sederhana
|
Ketahanan terhadap perlakuan fisik
|
Lebih tahan
|
Kurang tahan
|
Bakteri gram negatif adalah bakteri yang tidak mempertahankan zat warna kristal violet sewaktu proses pewarnaan Gram sehingga akan berwarna merah bila diamati dengan mikroskop. Sedangkan gram positif akan akan berwarna ungu. Bakteri gram positif seperti Staphylococcus aureus hanya mempunyai membran plasma tunggal yang dikelilingi dinding sel tebal berupa peptidoglikan. Sekitar 90 % dari dinding sel tersebut tersusun atas peptidoglikan sedangkan sisanya berupa molekul lain bernama asam teikhoat. Di sisi lain, bakteri gram negatif memiliki sistem membran ganda dimana membran plasmanya diselimuti oleh membran luar permeabel. Bakteri ini mempunyai dinding sel tebal berupa peptidoglikan, yang terletak di antara membran dalam dan membran luar. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar berikut.
Berikut ini adalah beberapa perbedaan sifat yang dapat dijumpai antara bakteri gram positif dan bakteri gram negatif:
Perbedaan | Bakteri gram positif | Bakteri gram negatif |
Dinding sel:Lapisan peptidoglikanKadar lipid | Lebih tebal (20-80nm)1-4 % | Lebih tipis11-22 % |
Resistensi terhadap alkali(1 % KOH) | Tidak larut | Larut |
Kepekaan terhadap Iodium | Lebih peka | Kurang peka |
Toksin yang dibentuk | Eksotoksin | Endotoksin |
Bentuk sel | Bulat, batang atau filamen | Bulat, ova, batang lurus atau melingkar seperti tanda koma, heliks atau filament, beberapa mempunyai selubung atau kapsul |
Reproduksi | Pembelahan biner | Pembelahan biner, kadang-kadang pertunasan |
Metabolisme | Kemoorganoheterotrof | Fototrof, kemolitoautotrof, atau kemoorganoheterotrof |
Resistensi terhadap tellurit | Lebih tahan | Lebih peka |
Sifat tahan asam | Ada yang tahan asam | Tidak ada yang tahan asam |
Kepekaan terhadap penisilin | Lebih peka | Kurang peka |
Kepekaan terhadap streptomisin | Tidak peka | Peka |
Motilitas | Kebanyakan nonmotil, bila motil tipe flagelanya adalah petritikus (petritrichous) | Motil atau nonmotil. Bentuk flagella dapat bervariasi |
Anggota tubuh | Biasanya tidak memiliki apandase | Dapat memiliki pili, fimbriae, tangkai |
Endospora | Beberapa grup dapat membentuk endospora | Tidak dapat membentuk endospore |
Penghambatan warna basa | Lebih dihambat | Kurang dihambat |
Kebutuhan nutrien | Kompleks | Relatif sederhana |
Ketahanan terhadap perlakuan fisik | Lebih tahan | Kurang tahan |
- Staphylococcus
- Streptococcus
- Enterococcus
- Bacillus
- Corynebacterium
- Nocardia
- Clostridium
- Actinobacteria
- Listeria
- Enterobactericeae (Escherichia coli, Salmonella, Shigella)
- Pseudomonas
- Moraxella
- Helicobacter
- Stenotrophomas
- Bdellovibrio
- Bakteri asam laktat
- Legionella
- Cyanobacteria
- Sprichaeta
- Green sulfur & non-sulfur bacteria
- Alpha-proteobacteria (Wolbachia)
http://ardydii.wordpress.com/2013/03/09/perbedaan-bakteri-gram-positif-dan-negatif/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar